Monday, February 20, 2012

Planet Nibiru, Benarkah?

Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian untuk Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”.
Tetapi mengapa cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?
Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.
Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah obyek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor dibalik Sabuk Kuiper.
Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal yang menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

Kuiper Belt Objects (KBOs)
Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar obyek-obyek batuan dan metalik. Obyek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui bahwa Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit obyek Sabuk Kuiper yang telah teramati dibalik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Obyek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai telah mereka perhitungkan keberadaannya.

Planet-planet dalam susunan tatasurya
Peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah obyek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Obyek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian obyek Sabuk Kuiper dan obyek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari obyek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk obyek Sabuk Kuiper yang besar atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari obyek-obyek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.
“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.

Planet X tidaklah menakutkan
Jadi darimana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976 sebuah buku kontroversial berjudul “The Twelfth Planet” atau “Planet Keduabelas” ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari Planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapien sebagai budak mereka.

Illustrasi Terjadinya Impact
Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detil jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari tulisan kuno berumur 6000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesa Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?
Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesa kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis ini sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.
Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.

Tasawuf, Pentingkah?

Atau pertanyaan selanjutnya,"Apakah Tasawuf penting bagi masyarakat Islam?"
Tasawuf itu tidak keluar dari Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya, sebagaimana banyak dijelaskan oleh para alim.

Tasawuf beroperasi pada penyucian jiwa dengan menempatkannya pada maqam ihsan dan muraqabah, mengajak kepada akhlak yang mulia, tidak dikuasai oleh dunia, menjauhkan diri dari bakhil, hasud, kebencian, ghibah, adu domba dan sifat-sifat tercela lainnya.
Orang sufi bukan hanya pemakai shuf (wol), namun seperti yang dikatakan seorang penyair:

Orang-orang berselisih tentang sufi
sebagian menduganya berasal dari kata shuf
aku tidak memberikan nama ini selain untuk yang shafi (bersih)
hingga ia dinamai dengan sufi

Ketika masyarakat Islam mulai terlepas sedikit demi sedikit dari akhlak yang mulia, maka segala sesuatu tidak akan baik kecuali awalnya baik dengan kata lain tidak akan menjadi baik kecuali dengan kembali kepada akhlak masyarakat Islam pada masa awal.
Sekarang, kita berada dalam krisis akhlak yang parah. Ibadah-ibadah banyak tetapi tidak dianggap ibadah sebagaimana yang ada pada masa awal Islam. Ibadah hanya sebagai adat dan gerakan tanpa ruh yang hampir tidak dapat mencegah kejahatan, kemungkaran, dan perkataan bohong. Hubungan antarmanusia telah rusak. Semuanya mengejar keuntungan, tanpa memperdulikan halal dan haram ( nilai baik dan tidak baik).
Maka merebaklah perzinahan, minuman keras, dan kecanduan narkoba, penyakit al-wahn (kelemahan):cinta dunia dan takut mati.
Banyak forum seminar, ceramah dan nasihat yang disampaikan, namun tidak memberikan manfaat.
Dari semua kondisi tersebut, kembali keawal adalah keniscayaan, yaitu dengan memperbaiki fondasi dari bangunan badan ini, pondasi itu adalah akhlak yang mulia.
Rasulullah saw: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak".
Fondasi pertama adalah memperbaiki batin, ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan tidak akan selesai dengan bicara saja.
Pada masa lalu, tasawuf telah mencapai kesuksesan dalam mengekang hawa nafsu dan syahwat serta dalam menyucikan jiwa dan akhlak.
Kita bisa saja menanggalkan namanya, sebutannya (tasawuf), jika tidak merasa enak menggunakannya, lalu ambillah pedomannya yang telah ditempatkan untuk mendidik jiwa dan meluruskan akhlak. Setelah membersihkannya dari kecacatan dan pelanggarannya, kita dapat memanfaatkan dalam mengembalikan pendidikan masyarakat dan anak-anak kita.

Disekolah-sekolah, kita belajar moral positif yang berasal dari falsafah Barat, seperti Kant dari Jerman, August Conte dari Prancis, dan William James dari Amerika. Dasarnya adalah melaksanakan kewajiban karena itu merupakan sebuah kewajiban. Sebagaimana yang dikatakan Kant.
Lalu mengapa kita tidak mengajarkan kepada anak-anak, sejak usia dini, akhlak Nabi Muhammad yang dasarnya adalah melakukan kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mengharapkan keridhaan Allah Swt?
Dengan cara membantu penerapannya pada kegiatan yang dipahami semua siswa sesuai dengan umurnya masing-masing serta tentu saja pengawasan mereka dirumah dan dimesjid, diperlukan kepedulian dari orangtua.
Menjadikan pelajaran tasawuf dengan mengambil hal-hal yang mendasar dan bersifat umum sebagai pembuka, dan sekaligus fondasi dari niat belajar selanjutnya untuk mendalami ilmu tasawuf itu sendiri atau pengetahuan lainnya.
Sekarang, seluruh dunia sedang mengalami krisis moral yang hilang kesabarannya menunggu orang yang dapat menyelamatkannya. Tentu saja bukan dengan menghunuskan pedang, namun dengan contoh dan teladan yang baik.

Al Qur'an dan Keutamaannya

  1. Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya, yaitu Kitabullah (Al Qur'an) dan sunnah Rasulullah Saw. (HR. Muslim)
  2. Sesungguhnya Allah, dengan kitab ini (Al Qur'an) meninggikan derajat kaum-kaum dan menjatuhkan derajat kaum yang lain. (HR. Muslim)
    Penjelasan: Maksudnya: Barangsiapa yang berpedoman dan mengamalkan isi Al Qur'an maka Allah akan meninggikan derajatnya, tapi barangsiapa yang tidak beriman kepada Al Qur'an maka Allah akan menghinakannya dan merendahkan derajatnya.
  3. Apabila seorang ingin berdialog dengan Robbnya maka hendaklah dia membaca Al Qur'an. (Ad-Dailami dan Al-Baihaqi)
  4. Orang yang pandai membaca Al Qur'an akan bersama malaikat yang mulia lagi berbakti, dan yang membaca tetapi sulit dan terbata-bata maka dia mendapat dua pahala. (HR. Bukhari dan Muslim)
  5. Sebaik-baik kamu ialah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya. (HR. Bukhari)
  6. Orang yang dalam benaknya tidak ada sedikitpun dari Al Qur'an ibarat rumah yang bobrok. (Mashabih Assunnah)
  7. Barangsiapa mengulas Al Qur'an tanpa ilmu pengetahuan maka bersiaplah menduduki neraka. (HR. Abu Dawud)
    Penjelasan: Maksud hadits ini adalah menterjemah, menafsirkan atau menguraikan Al Qur'an hanya dengan akal pikirannya sendiri tanpa panduan dari hadits Rasulullah, panduan dari para sahabat dan ulama yang shaleh, serta tanpa akal dan naqal yang benar.
  8. Barangsiapa menguraikan Al Qur'an dengan akal pikirannya sendiri dan benar, maka sesungguhnya dia telah berbuat kesalahan. (HR. Ahmad)
  9. Barangsiapa membaca satu huruf dari Al Qur'an maka baginya satu pahala dan satu pahala diganjar sepuluh kali lipat. (HR. Tirmidzi)